Internasional
Pentingnya peran pemuda dalam membangun daerah
Situs Berita Online Latarnews
Latarnews.com- pemuda Pematang Sidamanik mengadakan Dialog Publik
Peranan generasi muda dalam pembangunan daerah sangat penting artinya, bukan saja karena pemuda sebagai lapisan masyarakat paling besar tetapi yang paling penting adalah tanpa potensi dan kreativitas generasi muda, maka pembangunan daerah akan dapat kehilangan arah.
Untuk mencapai tujuan tersebut sangat Karng Taruna mengadakan Dialog Publik di Balai Karyawan Simantin 2, Rabu 19 Agustus 2020.
Seperti yang diungkapkan oleh Ketua Karang Taruna Kecamatan Pematang Sidamanik, Slamat Suryadi, pada momentum Bulan Kemerdekaan tentu kita menginginkan adanya perombakan secara inklusif pada tubuh pemuda kearah pembangunan, maka dari itu kami coba terapkan itu dengan Dialog Publik ini walau KT Pematang Sidamanik baru terbentuk. Ketua Pelaksana Fransiscus Bonahara Damanik atau biasa dipanggil akrab Bona Damanik,
generasi muda perlu mempersiapkan sebaik baiknya untuk menerima tongkat estafet agar dapat melanjutkan perjuangan bangsa dan mampu menghadapi tantangan, menjawab tantangan dimasa yang akan datang serta turut ambil bagian dengan gagasannnya demi pembangunan daerah yang lebih baik khususnya Pematang Sidamanik ini.
Dalam Dialog Publik tersebut menghadirkan Benhard Damanik dari Anggota Komisi 4 DPRD Simalungun, Tumpak Hutabarat dari Direktur 1000 Tenda, Hermayuli Sidabutar Owner My Ethnic dan Raslan Purba dari Perkumpulan Par Sidamanik Se-Indonesia. Dalam perbincangan tersebut, berulang kali Narasumber menyampaikan gagasannya untuk membuka cakrawala pemuda Pematang Sidamanik, seperti yang diungkapakan Tumpak Hutabarat dalam slogannya 3C (Create, Collabrate, Celebrate) dalam penyampaiannya yang angat seru, sedangkan Hermayuli menyatakan bahwa sentuhan digitalisasi sangat diperlukan pada saat ini.
Benhard Damanik juga menambahkan bahwa stimulus sudah lengkap tinggal ajukan kepad pihak tertentu yang berhubungan dengan impian, namun disela–sela dialog Raslan Purba juga menyampaikan kehati-hatian pemuda akan narkoba karna narkoba adalah musuh bagi pemuda itu sendiri
Dialog Publik itu berlangsung dengan lancar meski sempat diiringi hujan. Dialog Publik yang juga berlangsung selama lebih 2 jam tersebut langsung di moderatori oleh Bona Damanik, Ia juga menyimpulkan dialog tersebut dalam akhir dikusi “critical point dari diskusi ini adalah critical thingking” ujarnya
FpM/001
