HOT

MEDAN: Realisasi PPKM Sekjend PEMA USU : PEMERINTAH HARUS LEBIH BIJAK DAN HUMANIS

Situs Berita Online Latarnews

Latarnews.com_Kota Medan, Sumatera Utara menjadi salah satu dari daftar daerah perluasan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di 15 kabupaten/kota di luar Pulau Jawa dan Bali.
Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kota Medan, Sumatera Utara beserta Kabupaten/Kota lainnya resmi ditetapkan pada tanggal 12 Juli 2021 kemarin hingga 20 Juli 2021.

Hal tersebut dilakukan sebagai Upaya untuk penanganan Penyebaran Virus Covid-19 terutama varian Delta, varian baru yang ditemukan di India yang dikatakan memiliki tingkat penularan yang lebih cepat saat ini dibandingkan varian yang Lain.

Pelaksanaan PPKM Darurat yang berdampak Positif terhadap penanganan Virus Covid-19 dengan adanya pembatasan kegiatan sehinggga penyebaran virus dapat diminimalisir, namun Pelaksanaan dan penindakan PPKM yang telah berlangsung malah memberi dampak yang cukup tidak mengenakkan terutama masyarakat dengan pendapatan atau upah harian yang terganjal oleh aturan PPKM dan Juga tindakan-tindakan represif yang dilakukan oleh aparat yang berwenang.

Dalam kesempatannya Sekjend PEMA USU Andreas Silalahi mengemukakan ,”Dalam situasi yang sulit seperti ini mestinya Pemerintah harus bersikap bijak dan juga humanis terkait realisasi program PPKM khususnya di Kota Medan, bijak itu Maksudnya adalah Pemerintah harus mengetahui bagaimana Kondisi rakyatnya saat ini”.

“Sekarang semuanya serba sulit, situasi ekonomi masyarakat kecil sedang terpuruk ditambah program PPKM yang berlangsung dengan tidak adanya titik terang realisasi bantuan yang turun dari Pemerintah, Khususnya di Kota Medan, Sumatera Utara,” tambahnya.

“Yang membuat masyarakat semakin tercekik dalam situasi yang ada, pemerintah harusnya sudah merealisasikan bantuan langsung berupa materi kepada masyarakat sehingga dapat membuat masyarakat tertib dalam melaksanakan program PPKM darurat ini,dimana masyarakat kecil tidak memikirkan akan makan atau tidak besok harinya karena omset mereka yang surut terus menerus,” Lanjutnya.

“Kita memang menginginkan Pandemi ini cepat berlalu dan PPKM darurat ini adalah salah satu metode yang baik juga untuk diterapkan menekan angka penularan virus namun cara-cara yang dipakai harusnya lebih humanis jangan arogan apalagi represif agar situasi sosial kita tetap kondusif dan baik-baik saja,” Imbuhnya

“Sekarang ini yang perlu digaris bawahi adalah Program PPKM ini dapat terealisasi dengan baik dan masyarakat kecil tidak menjadi Korbanny,” Tutupnya. (red)

Tinggalkan Balasan