Medan : Gabungan Komisariat, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) GMNI KOTA MEDAN Laksanakan Penggalangan Dana Untuk korban Banjir Bandang pada Persimpangan Jl.Jamin Ginting didekat Pintu 1 USU.(5/12/2020)

Banjir yang melanda kota Medan beberapa hari belakangan memang menjadi pusat perhatian terkhususnya baik secara lokal maupun nasional, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) .
Raditya Andreas Silalahi (Ketua Satuan Tugas Tanggap Bencana DPC GMNI Kota Medan) dalam kesempatannya mengatakan ” Kita tentunya sangat prihatin akan kejadian yang beberapa hari ini menimpa Kota Medan,oleh karena itu GMNI sebagai organisasi yang lahir dari Rahim Rakyat saat ini bekerja secara Gotong Royong untuk saling membantu antar sesama,yang paling utama saat ini adalah kerjakan apa yang harus dikerjakan karena GMNI juga memiliki prinsip niat baik tidak memandang untung atau rugi.”
Raditya Jati mengatakan, “Tinggi muka air terpantau antara 30 hingga 60 Cm pada hari ini, Sabtu, 5 Desember 2020.Data Pusat Pengendalian Operasi menyebut, banjir di Medan mengakibatkan 5 orang meninggal dunia, 2 hilang dan 4.249 KK atau 12.783 jiwa terdampak,”.
“Kegiatan yang akan dilakukan GMNI terkait penggalangan dana ini akan terus dilakukan baik secara langsung seperti di persimpangan jl.Jamin ginting sekitar kampus USU ataupun di jalan-jalan lain sekitaran kota Medan maupun membuka Donasi terkait hal yang dibutuhkan oleh para korban banjir,seperti bahan makanan,peralatan sekolah ataupun uang tunai bagi siapa saja yang rendah hati,dimana hasil daripada itu semua akan kita berdayakan untuk membuat dapur umum disekitaran lokasi yang terdampak,Apotek Darurat serta kegiatan seperti Trauma Healing terkhususnya kepada anak-anak yang terdampak,” Ujar Andreas.
“Setelah selesai menggalang dana dilanjutkan dengan gotong royong disekitaran simpang Kampus USU,GMNI langsung check point ke lokasi banjir pada JL.Avros, Kecamatan Medan Maimun,Keluarahan Kampung Baru kunjungan kami pun di sambut baik oleh warga,” Pungkas Andreas
Pak Haji Hardu selaku Tokoh masyarakat Kelurahan Kampung Baru sangat mengapresiasi niatan baik dari rekan-rekan GMNI untuk langsung meninjau lokasi Banjir serta menyiapkan tempat sebagai dapur Umum untuk sebagai salah satu rangkaian kegiatan yang akan dilakukan.
“Besok kalian datang lagila inikan sudah malam besok kita sama-sama lihat lagi biar makin jelas,tapi siapkan pakaian
tempurnya ya,” Pungkas Pak Haji Hardu sembari tertawa kepada kawan-kawan GMNI. (Pangrat).