HOT

Kelompok Studi Pendidikan Merdeka (KSPM) menggelar Diskusi Publik “Masa Depan Pendidikan di Era Kehidupan Baru”

Situs Berita Online Latarnews

LATARNEWS.Com- Diskusi Publik dengan tema “Masa Depan Pendidikan di Era Kehidupan Baru” di 2’The Point Cafe, Jalan Farel Pasaribu, Lapangan Bola Atas, Kecamatan Siantar Marihat, Kota Pematangsiantar, Minggu (02/05/2021).

Acara yang dihadiri 30 peserta itu termasuk rekan-rekan Cipayung Plus, menampilkan 6 narasumber yakni Drs. Daniel H Siregar dari Satgas Covid-19 kota Pematangsiantar, Binsar T Gultom, S.Pd, M.Sc dosen Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar, Suhanto Pakpahan, S.E, M.Han anggota Komisi II DPRD Kota Pematangsiantar, May Luther Dewanto Sinaga, S.Th, pengusaha madu, Plt Kadis Pendidikan Kota Pematangsiantat, Rosmayana Marpaung, S.Pd, M.M, seorang pendidik Francius Sipayung dan penanggap Kristian Silitonga SH.

Daniel H Siregar memaparkan terkait tingkat penyebaran Covid-19 yang masih belum kunjung menurun sehingga untuk membuka kembali sekolah tatap muka masih butuh banyak pertimbangan, tetapi sudah ada simulasi sekolah tatap muka berskala yang dilakukan beberapa sekolah.

Untuk itu, Binsar T Gultom, S.Pd, M.Sc mendapat pertanyaan dari moderator terkait “pembelajaran online yang masih berjalan sampai saat ini, apakah dari akademisi sendiri punya kajian terkait metode baru atau masih harus diperpanjang kembali?”

Binsar berpendapat bahwa hal ini telah dicoba untuk dikaji terkait metode, dan di kampus UHNP itu sendiri telah melaksanakan tatap muka bagi mahasiswa semester 6 dalam mata kuliah Microteaching dan juga dalam setiap kelas hanya diperbolehkan 15 orang per pertemuan.

Kemudian Suhanto Pakpahan, S.E, M.Han berpandangan bahwa hal ini sudah lama dibicarakan dengan pihak pemerintah maupun dinas pendidikan tentang bagaimana pembelajaran yang lebih efektif lagi ke depannya.

Sebagai seorang tenaga pendidik di SD Panei Tongah, dan sehari-hari telah memberikan pembelajaran pada anak didiknya, Francius Sipayung menjalankan beberapa metode mengajar survive langsung bertemu dengan anak muridnya serta memberikan banyak hal di luar pembelajaran hard skill, yaitu pendidikan bagaimana karakter anak harus lebih baik.
Akhir acara moderator mengajak pemuda untuk lebih aktif dalam berperan bersama memperhatikan pendidikan.

FpM/001

Tinggalkan Balasan