Durian dan Babi adalah Anugrah, Berkat yang Indah dan Nikmat bagi banyak Orang

Musim durian telah tiba, aromanya menyeruak di berbagai tempat terutama di pasar-pasar Sumatera Utara. Nikmat, meskipun bagi sebagian orang aromanya mengganggu.
Bagi Ando Boymansyah Girsang, Kenikmatan durian merupakan bagian dari segelintir surga yang sengaja diturunkan Tuhan ke bumi supaya bisa saya dan orang lain nikmati.
Sama halnya dengan babi yang juga diciptakan Tuhan. Bagi orang Tionghoa, orang Minahasa, orang Bali, orang Batak, dan berbagai suku lain di Indonesia, menu babi sudah menjadi bagian dari tradisi kuliner mereka.
Toh berabad-abad lamanya mereka sehat-sehat saja. Kenapa saya harus khawatir mencobanya? Rokok yang dampak negatifnya lebih besar daripada daging babi saja,
kita banyak yang rela menghisapnya setiap hari. Apalah arti menu babi yang dicicipi sekali-kali? Tutur,Andro mengatakan: “Durian dan Babi adalah Anugrah, Berkat yang Indah dan Nikmat bagi banyak Orang”.
(Fpm)