Dampak corona,Pekan Tradisional di Sait buttu Sepi Pembeli

Situs Berita Online Latarnews

Latarnews.com- Suasana di pekan tradisional di Kecamatan pematang sidamanik, Kabupaten simalungun tidak seramai hari-hari biasanya. Menurunnya kunjungan konsumen ke pekan tradisional itu berkaitan dengan mewabahnya virus Corona atau Covid-19.

Setelah adanya ancaman penyebaran penularan virus Corona dan disusul dengan imbauan pemerintah tidak melakukan aktivitas di tempat keramaian, kunjungan warga ke Pekan sait buntu mengalami penurunan, Rabu (15/4/2020).

Melalui pemantauan jurnalist Latar news, operasional pasar tetap normal seperti biasa, tingkat kunjungan konsumennya mengalami penurunan signifikan.

“Mungkin saja para pengunjungnya takut. Begitu juga yang dialami para pedagang ada juga yang merasa khawatir dengan ancaman virus corona. Kunjungan konsumen ke pekan tersebut biasanya tidak seperti yang terjadi saat ini, terlihat sepi,” tambahnya.

Sama halnya yang dikatakan pak manik, pedagang yang ada di pekan tersebut. Menurut dia, “mewabahnya ancaman penyebaran virus corona, berpengaruh signifikan pada perekonomian di lingkungan pasar tradisional”.
Mungkin saja banyak warga yang khawatir, sehingga mengurangi bepergian ke pekan. Biasanya, pekan tradisional tersebut selalu ramai dikunjungi warga. Namun saat ini kondisi pekan sepi,” katanya.

Demikian pula yang diungkapkan boru panjaitan, pedagang ikan jahir. Ia mengatakan, kunjungan warga ke pekan terlihat sepi dalam beberapa pekan terakhir ini.

“Biasanya di pekan itu ramai dari kunjungan warga yang berbelanja untuk kebutuhan sehari-hari. Sekarang ini sepi dari pengunjung,” katanya.

Boru panjaitan mengatakan dampak dari penyebaran virus corona itu, sangat berpengaruh kuat pada ekonomi masyarakat, khususnya yang dialami para pedagang.
Ia mengaku sangat merasakan dampak dari penyebaran virus corona tersebut. “Kita tetap berdoa , supaya permasalahan ini segera selesai,” katanya.

Tinggalkan Balasan