Transformasi Teknologi untuk Industri Kelapa Sawit Berkelanjutan

 

Peran Riset dan Inovasi dalam Membangun Industri Kelapa Sawit Berkelanjutan

Industri kelapa sawit di Indonesia masih menghadapi sejumlah tantangan yang kompleks. Beberapa isu utama meliputi keberlanjutan lingkungan, efisiensi produksi, dinamika pasar global, serta pentingnya transparansi dan tata kelola yang baik. Untuk menghadapi tantangan ini, riset dan inovasi menjadi kunci utama dalam membangun masa depan industri yang lebih kuat dan berkelanjutan.

Pertemuan Teknis Kelapa Sawit (PTKS) ke-9 yang diadakan pada 16 Juli 2025 di The Alana Hotel & Convention Center, Yogyakarta, menjadi momen strategis untuk membahas berbagai solusi berbasis sains dan teknologi. Acara ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan seperti peneliti, praktisi, akademisi, pelaku usaha, pemerintah, dan sektor keuangan. Tujuannya adalah untuk mendorong pengembangan industri kelapa sawit yang tidak hanya berdaya saing, tetapi juga ramah lingkungan.

Transformasi Teknologi dan Inovasi sebagai Fondasi Utama

Dr. Iman Yani Harahap, Direktur PT Riset Perkebunan Nusantara, menjelaskan bahwa tema PTKS 2025 yaitu “Transformasi Teknologi dan Inovasi untuk Kelapa Sawit Berkelanjutan” mencerminkan komitmen bersama untuk terus mengembangkan solusi berbasis teknologi. Menurutnya, di era yang penuh perubahan, hanya bangsa yang mampu berinovasi dan mengembangkan pengetahuan yang akan bertahan dan memimpin.

PTK S 2025 juga menjadi ajang diseminasi riset yang sangat strategis. Melalui seminar, diskusi panel, pameran teknologi, dan klinik sawit, hasil-hasil riset dan inovasi dari para peneliti PPKS serta mitra-mitra strategis dapat dipertemukan langsung dengan kebutuhan industri dan stakeholder lainnya. Dengan demikian, ekosistem yang saling mendukung antara peneliti, pelaku usaha, pemerintah, dan masyarakat bisa diperkuat.

Kembali ke Semangat Kolaborasi Nasional

PTKS 2025 menandai kembalinya semangat kolaborasi nasional. Acara ini berhasil menghadirkan 730 peserta yang berasal dari 224 perusahaan dan institusi, serta 36 narasumber dari berbagai bidang keahlian. Acara dibuka secara resmi oleh Direktur Aset Holding PT Perkebunan Nusantara III (Persero), Agung Setya Imam Effendi, yang mewakili Direktur Utama. Selanjutnya, keynote speech oleh Direktur PT Perkebunan Nusantara IV (PalmCo), Jatmiko K. Santosa, menekankan pentingnya inovasi sebagai fondasi keberlanjutan industri.

Inovasi Terbaru yang Ditampilkan

Selama acara, berbagai inovasi mutakhir telah dipresentasikan. Contohnya adalah teknologi digitalisasi kebun berbasis Internet of Things (IoT), varietas unggul tahan Ganoderma, pemupukan berbasis drone, serta pendekatan agroforestry dalam praktik pertanian presisi. Isu-isu strategis seperti pengembangan bioenergi menuju B50, Sustainable Aviation Fuel (SAF) berbasis sawit, program peremajaan sawit rakyat (PSR), dan kemitraan berkeadilan juga dibahas secara mendalam.

Pameran Teknologi dan Layanan Konsultasi Gratis

Sebagai bagian integral dari PTKS 2025, acara ini juga menyelenggarakan Pameran Teknologi dan Inovasi Industri Kelapa Sawit. Di pameran tersebut, terdapat 33 booth perusahaan lokal dan internasional. Salah satu yang menarik perhatian adalah “Klinik Sawit”, sebuah layanan konsultasi gratis yang menghadirkan pakar-pakar PPKS dan mitra strategis untuk membantu menjawab permasalahan teknis lapangan.

Peluncuran Inovasi Digital

PT RPN juga meluncurkan tiga inovasi digital unggulan, yaitu teknologi prediksi hara cepat e-Hara, asisten cerdas petani sawit OPA, serta sistem monitoring iklim NusaKlim. Inovasi-inovasi ini diharapkan mampu meningkatkan efisiensi dan produktivitas dalam industri kelapa sawit.

Kesimpulan

Menurut Dr. Winarna, Kepala PPKS, PTKS 2025 diharapkan tidak hanya menjadi ajang berbagi pengetahuan dan inovasi, tetapi juga menjadi wahana membangun jejaring dan sinergi antar pemangku kepentingan. Forum ini menjadi tempat untuk memperkuat tata kelola kelapa sawit yang lebih inklusif, adil, dan berkelanjutan. Dengan adanya berbagai inovasi, hasil riset, dan solusi praktis yang dipresentasikan, setiap gagasan yang lahir dalam forum ini akan menjadi kontribusi nyata bagi kemajuan industri kelapa sawit Indonesia ke depan.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *